SMAS at thahirin Raih Prestasi Gemilang di Olimpiade Sains Nasional 2025

SMAS at thahirin kembali mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 25-30 April lalu. Tim perwakilan sekolah berhasil membawa pulang dua medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu, menjadikan SMAS at thahirin sebagai salah satu sekolah dengan perolehan medali terbanyak dari provinsi DKI Jakarta.
Kepala Sekolah SMAS at thahirin, Drs. Ahmad Fauzi, M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada para siswa yang telah berjuang keras membawa nama baik sekolah. “Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah dari para siswa serta dukungan penuh dari para guru pembimbing,” ujarnya dalam sambutan upacara bendera Senin (5/5).
Perolehan medali emas disumbangkan oleh Anisa Rahmadhani dari kelas XII IPA 1 untuk bidang Astronomi dan Muhammad Faiz dari kelas XI IPA 2 untuk bidang Fisika. Sementara medali perak diraih oleh Dina Safitri (Matematika), Reza Firmansyah (Kimia), dan Putri Amalia (Biologi). Medali perunggu disumbangkan oleh Bima Sakti (Ekonomi) dan Devi Permatasari (Komputer).
“Kami sangat berterima kasih atas bimbingan intensif dari para guru dan dukungan dari sekolah yang menyediakan fasilitas laboratorium yang memadai untuk latihan,” ungkap Anisa, peraih medali emas bidang Astronomi.
Program Unggulan Pembinaan Olimpiade
Kesuksesan SMAS at thahirin di OSN tidak lepas dari program unggulan pembinaan olimpiade yang telah dijalankan sejak tiga tahun lalu. Program ini menggandeng dosen dari perguruan tinggi ternama dan alumni sekolah yang pernah meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami menerapkan sistem pembinaan berjenjang dan berkelanjutan. Siswa yang berpotensi diidentifikasi sejak kelas X dan mendapatkan pembinaan intensif hingga kelas XII,” jelas Ibu Sinta Dewi, M.Si., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Program pembinaan olimpiade SMAS at thahirin meliputi kelas khusus setiap hari Sabtu, bootcamp intensif selama liburan sekolah, dan try out berkala untuk mengukur kemampuan siswa. Selain itu, sekolah juga mengadakan simulasi olimpiade yang melibatkan sekolah-sekolah lain di Jakarta seperti SMPN 10 Singkawang dan SMPN 14 Singkawang yang terkenal dengan program pembinaan olimpiade sains mereka.
Fasilitas Penunjang Prestasi
Keberhasilan SMAS at thahirin dalam mencetak siswa berprestasi juga didukung oleh fasilitas pembelajaran yang memadai. Sekolah ini memiliki laboratorium IPA yang lengkap, perpustakaan digital, dan ruang diskusi yang nyaman untuk kegiatan belajar kelompok.
“Tahun ini kami juga telah meresmikan Pusat Riset Siswa yang dilengkapi dengan peralatan canggih untuk eksperimen sains tingkat lanjut,” tambah Kepala Sekolah.
Fasilitas tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk persiapan olimpiade, tetapi juga untuk mendukung program penelitian siswa yang menjadi salah satu keunggulan SMAS at thahirin. Beberapa alumni SDN Cawang 01 Pagi dan SDN Cawang 07 PG yang kini bersekolah di SMAS at thahirin mengakui bahwa fasilitas riset sangat membantu mereka dalam mengembangkan minat di bidang sains sejak dini.
Rencana Pengembangan ke Depan
Menyusul kesuksesan di OSN 2025, SMA Satthahirin berencana untuk memperluas program pembinaan olimpiade ke bidang-bidang non-sains seperti Debat Bahasa Inggris, Ekonomi Kreatif, dan Teknologi Informasi.
“Kami ingin semua siswa berkesempatan untuk mengembangkan potensi mereka, tidak hanya di bidang sains. Tahun depan, target kami adalah meraih prestasi di ajang internasional,” ungkap Drs. Ahmad Fauzi.
Untuk mendukung rencana tersebut, SMA Satthahirin akan menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan dan industri. Sekolah juga akan mengirim guru-guru untuk mengikuti pelatihan khusus pembinaan olimpiade di dalam dan luar negeri. Kerjasama dengan MTs Assaadah Condet dalam pengembangan program pendidikan karakter berbasis agama juga menjadi salah satu fokus pengembangan SMA Satthahirin ke depan.
Program Kemitraan dengan Sekolah Lain
Dalam upaya berbagi praktik terbaik pendidikan, SMA Satthahirin aktif menjalin kemitraan dengan berbagai sekolah. Program sister school dengan SMK SBIN telah menghasilkan kolaborasi menarik di bidang teknologi informasi dan robotika. Sementara itu, program pertukaran guru dengan SDN 88 Singkawang memberikan wawasan baru dalam pengembangan metode pembelajaran kreatif.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antar sekolah sangat penting untuk kemajuan pendidikan. Setiap sekolah memiliki keunggulan masing-masing yang bisa saling melengkapi,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
Inovasi Pembelajaran Ramah Lingkungan
SMA Satthahirin juga dikenal dengan program pendidikan berbasis lingkungan hidup. Bekerjasama dengan SDN 03 Cipayung yang telah lebih dulu sukses dalam program Adiwiyata, SMA Satthahirin menerapkan konsep green school dengan kegiatan penanaman pohon, pengolahan sampah, dan pembuatan energi alternatif.
“Pendidikan lingkungan hidup tidak hanya penting untuk pelestarian alam, tetapi juga untuk mengembangkan kesadaran sosial dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan sekitar,” jelas koordinator program Adiwiyata SMA Satthahirin.
Dukungan Alumni dan Orang Tua
Kesuksesan program olimpiade SMAS at thahirin juga tidak lepas dari dukungan para alumni dan orang tua siswa. Ikatan Alumni SMAS at thahirin secara rutin memberikan bantuan finansial dan menjadi mentor bagi para siswa yang akan mengikuti kompetisi.
“Kami sangat berterima kasih kepada para alumni yang tetap peduli dengan almamaternya. Dukungan mereka sangat berharga bagi perkembangan sekolah,” kata Ketua Komite Sekolah, Ir. Hendra Gunawan.
Program parenting yang diadopsi dari model keterlibatan masyarakat di SDN 88 Kaur juga telah diterapkan di SMAS at thahirin untuk memastikan terjalinnya komunikasi efektif antara sekolah dan orang tua siswa.
SMA Satthahirin akan menggelar acara syukuran dan penganugerahan penghargaan kepada para peraih medali OSN pada Jumat (9/5) mendatang. Acara tersebut juga akan diisi dengan sharing session dari para pemenang untuk memotivasi siswa lainnya.